Monday, October 1, 2012

Active Directory


Active Directory

Active Directory (AD) adalah layanan direktori yang dibuat oleh Microsoft untuk Windows domain jaringan. Hal ini termasuk dalam sebagian besar Windows Server sistem operasi. Server komputer yang menjalankan Active Directory disebut kontroler domain .
Active Directory berfungsi sebagai lokasi pusat untuk administrasi jaringan dan keamanan. Hal ini bertanggung jawab untuk
otentikasi dan otorisasi dari semua pengguna dan komputer dalam sebuah jaringan dari jenis domain Windows, menetapkan dan menegakkan kebijakan keamanan untuk semua komputer dalam jaringan dan menginstal atau memperbarui perangkat lunak pada komputer jaringan. Sebagai contoh, ketika pengguna log ke sebuah komputer yang merupakan bagian dari sebuah domain Windows, Active Directory yang memverifikasi password-nya dan menentukan apakah ia atau dia adalah administrator sistem atau user biasa.

Sejarah

Active Directory adalah pratinjau pada tahun 1999, dirilis pertama dengan Windows 2000 Server edisi, dan direvisi untuk memperluas fungsi dan meningkatkan administrasi di Windows Server 2003 . Perbaikan tambahan dibuat di Windows Server 2003 R2 , Windows Server 2008 dan Windows Server 2008 R2 dan diubah namanya Active Directory Services Domain.
Active Directory disebut NTDs (
NT Directory Service) di dokumen Microsoft yang lebih tua. Nama ini masih dapat dilihat dalam beberapa Active Directory binari .

Struktur

Objek

Struktur Active Directory adalah susunan hirarkis informasi tentang objek . Benda-benda jatuh ke dalam dua kategori: sumber daya (misalnya, printer) dan kepala keamanan (pengguna atau komputer account dan kelompok). Kepala keamanan ditugaskan unik pengenal keamanan (SIDS).
Setiap objek mewakili satu entitas-apakah pengguna, komputer, printer, atau kelompok-dan atributnya. Benda-benda tertentu dapat berisi objek lain. Sebuah objek secara unik diidentifikasi oleh nama dan memiliki seperangkat atribut-karakteristik dan informasi yang mewakili objek-didefinisikan oleh
skema , yang juga menentukan jenis objek yang dapat disimpan dalam Active Directory.
Setiap objek atribut dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa
obyek skema . Obyek skema memungkinkan skema yang akan diperpanjang atau diubah bila diperlukan. Namun, karena setiap obyek skema merupakan bagian integral dari definisi obyek Active Directory, menonaktifkan atau mengubah benda-benda fundamental dapat mengubah dan / atau mengganggu deployment. Perubahan skema otomatis menyebarkan seluruh sistem. Setelah dibuat, sebuah objek hanya dapat dinonaktifkan-tidak dihapus. Mengubah skema biasanya membutuhkan perencanaan.
Kelompok Bayangan
Pada Active Directory, unit organisasi tidak dapat ditugaskan sebagai pemilik atau pengawas. Kelompok hanya dipilih, dan anggota OU tidak dapat secara kolektif diberikan hak untuk objek direktori.
Dalam Microsoft Active Directory, OU tidak memberikan izin akses, dan objek ditempatkan dalam OU tidak otomatis diberi hak akses berdasarkan OU mereka mengandung. Ini adalah keterbatasan desain khusus untuk Active Directory. Direktori pesaing lainnya seperti Novell NDS dapat menetapkan hak akses melalui penempatan objek dalam OU.
Di Active Directory itu adalah langkah terpisah untuk administrator untuk menetapkan objek di OU untuk menjadi anggota kelompok yang juga dalam OU. Mengandalkan pada lokasi OU sendiri untuk menentukan izin akses tidak dapat diandalkan karena objek tidak mungkin telah ditugaskan ke objek kelompok untuk OU.
Sebuah solusi umum untuk administrator Active Directory adalah untuk menulis sebuah kustom
PowerShell atau Visual Basic script untuk secara otomatis membuat dan memelihara sebuah kelompok pengguna untuk masing-masing OU dalam direktori mereka. Script dijalankan secara berkala untuk memperbarui keanggotaan kelompok untuk mencocokkan rekening OU, tetapi tidak mampu untuk segera memperbarui kelompok keamanan kapan saja perubahan direktori, seperti yang terjadi pada direktori bersaing di mana keamanan secara langsung diimplementasikan ke dalam direktori itu sendiri. Kelompok-kelompok tersebut dikenal sebagai Kelompok Bayangan. Setelah dibuat, kelompok-kelompok bayangan yang dipilih di tempat OU dalam alat administratif.

Tentang Active Directory
Active Directory menawarkan fitur-fitur dasar yang dibutuhkan oleh layanan direktori pada tingkat enterprise, termasuk di dalamnya sumber informasi yang dapat diperluas, kebijakan (policy), konvensi penamaan untuk setiap objek direktori dan perangkat bantu untuk melakukan administrasi layanan Windows dari satu lokasi akses. Pada administrator Windows dapat mengonfigurasikan Active Directory untuk mengatur akses aplikasi dan juga pengguna terhadap sumber daya yang terdapat di dalam jaringan.
Informasi di dalam Active Directory dipelihara untuk setiap domain di dalam sebuah jaringan. Informasi basis data Active Directory disimpan di dalam sebuah mesin yang disebut dengan Domain controller. Informasi ini akan direplikasi secara otomatis antara domain controller dalam sebuah domain untuk memastikan bahwa setiap domain controller memiliki informasi yang selalu terbarui (up-to-date). Secara default, proses replikasi ini berlangsung secara otomatis setiap lima menit. Replikasi otomatis informasi basis data Active Directory hanya terjadi dalam sebuah domain tertentu. Domain controller dalam sebuah domain juga tidak secara otomatis melakukan replikasi dengan domain controller di dalam domain lainnya.

Cara kerja
Elemen dasar dari direktori aktif adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis printernya, dan lain sebagainya. Active Directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana saja yang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory Schema.
Sebuah jenis objek khusus yang dapat disimpan di dalam Active Directory adalah sesuatu yang disebut sebagai Organizational Unit (OU). OU adalah sebuah jenis objek Active Directory yang dapat mengandung objek lainnya, seperti halnya sebuah akun pengguna, komputer, atau aplikasi atau mengandung objek OU lainnya. Dengan menggunakan OU, pada Administrator dapat mengatur Active Directory secara hierarkis, yang disusun dengan menggunakan skema X.500 yang dibuat oleh International Telecommunication Union (ITU). Administrator juga dapat menetapkan kontrol akses atau permisi pada setiap anak pohon dalam sebuah OU, agar hanya objek-objek tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
OU ditampung dalam sebuah domain Windows Server, yang merupakan struktur dasar dari Active Directory (pada kenyataannya, Active Directory tidak akan berjalan tanpa adanya domain). Setiap objek di dalam Active Directory harus termasuk ke dalam sebuah domain yang sama.

   Langkah-langkah utama:
  1. Install Active Directory pada Windows Server 2008 R2 Enterprise 64-bit
  2. Tahap Persiapan Active Directory
  3. Instalasi Active Directory Domain Services (DCPROMO)
  4. Tahap akhir instalasi Active Directory Domain Controller. Install Active Directory pada
Windows Server 2008 R2 Enterprise 64-bit Disini akan saya jelaskan tentang menyiapkan dan instalasi Active Directory Domain Services (AD) pada Windows Server 2008 R2 Enterprise 64-bit (W2K8R2). Bagian ini tidak menerangkan tentang penambahan Domain Controller (DC) ke settingan Active Directory Forest yang sudah ada.
Tahap Persiapan Active Directory Cara install Active Directory Domain Services pada Cloud Server terbilang cukup mudah. Ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk memudahkan instalasi.
1.      Tentukan nama domain. Meskipun ini tidak diperlukan namun saya rekomendasikan untuk    menggunakan beberapa nama domain. Misalnya domainName.com atau domainName.local.
2.      Mengkonfigurasi DNS server.

  • W2K8R2 dapat untuk instalasi dan mengatur DNS selama proses instalasi AD, jika AD sudah ditentukan untuk DNS lokal. Tentukan dahulu network lokal untuk diset pada DNS server yang telah ada. Untuk mengesetnya, pilih View Network Connections pada Server Summary di Server Manager.


  • Klik kanan pada Private adapter dan pilih Properties. Atau dobel klik Private adapter dan pilih Properties.
  • Dobel klik Internet Protocol Version 4, atau pilih dan klik Properties.
  •   Langkah selajutnya yaitu isikan IP address ke kolom Preferred DNS server lalu klik “OK”.

  • Klik OK lagi untuk private Properties dan tutup jendela Network Connection.

Instalasi dan Konfigurasi Active Directory 
langkah langkah instalasi dan konfigurasi active directory adalah sebagai berikut :

1.      Setelah proses penginstalan biasanya akan tampil jendela (Windows) Configure Your     Server. Apabila tidak ada tampilan tersebut, anda dapat mengambilnya dari Star > Program >    Administrators Tools > Configure Your Server.
2.      Kemudian pada bagian sebelah kiri anda pilih (klik) Active Directory.
3.      Jendela baru tampil di sebelah kanan anda, turunkan scroll disebelah kanan anda dan klik start untuk memulai proses penginstalan Active Directory.
4.      Pada jendela “Welcome to the Active Directory Installation Wizard”, klik next.
5.      Pada jendela “Domain Controller Type”, pilih “Domain controller for new domain”, klik next untuk proses selanjutnya.
6.      Pada jendela “Tree or Child Domain”, pilih “Create a new domain tree”, klik next.
7.      Pada jendela “Create or Join Forest, pilih “Create a new forest of domain trees. Klik next untuk melanjutkan.
8.      Pada jendela “New Domain Name” isikan dengan “www.dumai.com” (tanpa tanda petik), klik next.
9.      Pada jendela “NetBIOS Domain Name” isikan dengan DUMAI, klik next.
10.  Pada jendela “Database and Log Location”, klik next.
11.  Pada jendela “Share System Volume” pilih next dan kemudian OK.
12.  Pada jendela “Configurasi DNS”, pilih “Yes, install and configure DNS on This Computer (Recommended), pilih next.
13.  Pada jendela “Permmision”, pilihlah dengan “Permission compatible with pre-Windows 2000 Servers”. Klik next.
14.  Pada jendela “Directory Services Restore Mode Administration Password, isikan passwordnya dengan apa yang anda kehendaki dan ulangi lagi pada bagian Conform password. Catatlah password tersebut untuk mempermudah apabila diperlukan.
15.  Pada jendela “Summary”. Klik next. Sekarang tampilan konfigurasi sedang berjalan.
16.  Kemudian komputer meminta CD Instalasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server. Masukkan cd tersebut, kemudian klik browse, pilihlah cdrom Instalasi Microsoft Windows 2000 Advanced Server yang anda masukan tadi dan pilihlah folder I386. setelah itu pilih file DNS, klik open, OK. Sekarang proses akan berlanjut kembali.
17.  setelah selesai proses diatas maka klik Finish dan restart now.


Kesimpulan
Active Directory adalah : Directory services yang berguna untuk  menyimpan konfigurasi jaringan, baik user, group, settingan hardware serta berbagai konfigurasi keamanan dan memenejemen database yang terpusat.



1 comment: